Minggu, 07 Juni 2020

MEMO_HA (MENU MOTIVASI HARIAN) III


Kadang kita memuji kekayaan dan membenci kemiskinan padahal:
KEMISKINAN DAN KEKAYAAN ADALAH ANUGERAH TUHAN
UNTUK BERSYUKUR

Kemiskinan dan kekayaan merupakan dua hal yang sangat berbeda. Banyak orang akan merasa sangat bahagia jika dapat memiliki harta yang melimpah, mobil yang mewah, rumah yang besar plus segala macam perabotannya dalam kata lain itulah yang dinamakan dengan kekayaan. Namun berbeda jika kita tidak memiliki sesuatu yang disebut dengan harta yang melimpah, bahkan katanya kemiskinan itu dekat dengan kejahatan.
Memang demikian jika ditinjau dari beberapa kasus. Akan tetapi jika kita telaah lebih dalam lagi. Justeru kebanyakan kejatahatan di lakukan oleh orang-orang kaya. Bagaimana tidak? Dengan harta yang dimiliki, tidak ada batasan untuk melakukan dan mendapatkan sesuatu. Termasuk melakukan perbuatan dosa seperti zina, minuman keras, suap, dan segala macam kejahatan lainnya. Bahkan kadangkala ias tunduk kepada orang-orang kaya yang nyata-nyata berbuat salah.
Jika kita miskin sudah seharusnya kita bersyukur kepada Tuhan yang maha Esa. Karena apa? Karena kemiskinan membatasi kita untuk berbuat jahat! Tidak seperti jika kita menjadi orang kaya yang dengan bebas berbuat sesuka hati demi memenuhi nafsu hewaniyahnya. Sangat jarang ada orang kaya yang mempunyai hati suci bersih, sehingga dengan kekayaannya tersebut, ia mampu memanfaatkan dengan baik-sebaiknya. Membantu dan menolong sesamanya, membangun untuk kemaslahatan bangsa dan Negara.
Sulaiman bin Daud adalah salah satu contoh yang patut kita teladani. Bukan hanya kaya, ia juga seorang raja yang memimpin kerajaan dari kalangan manusia, jin, dan binatang. Sulaiman bin Daud terkenal bukan hanya dalam agama Islam, tapi dalam agama Nasrani dan Yahudi.
Dengan kekayaan dan kekuasaan, Sulaiman bin Daud tidak berbuat sesuka hatinya. Malahan ia berbuat dan bertindak untuk kepentingan semua orang yang dipimpinnya, baik dari  kalangan manusia maupun jin, dan binatang.
Maka dari itu saudaraku! Jika kita kaya, jangan sombong hingga lupa diri bahwa Tuhan-lah yang memberikan titipan (tanggung jawab) kekayaan tersebut. Jika  kita miskin, jangan bersedih dan berputus asa akan rahmat Tuhan. Ingat Tuhan itu Maha tahu dengan apa yang kita inginkan,  dan Tuhan paling tahu dengan apa yang kita butuhkan saat ini.
Intinya…! Miskin dan kaya itu merupakan anugerah yang mesti kita syukuri. Bila kita mau bersyukur atas setiap keadaan, maka yakin dan percaya Tuhan akan menambah nikmat-Nya kepada kita semua saudaraku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEPATAH KATA DARI SISWA YANG MENINGGALKAN SEKOLAH/ MADRASAH

  Foto Penamatan dan Kelulusan Siswa MAN Pinrang Angk. 2020-2021 Bismillahirrahmanirrahiim Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bap...