Kadang kita memuji kekayaan dan membenci kemiskinan padahal:
KEMISKINAN DAN KEKAYAAN
ADALAH ANUGERAH TUHAN
UNTUK BERSYUKUR
Kemiskinan dan kekayaan merupakan dua hal yang sangat berbeda.
Banyak orang akan merasa sangat bahagia jika dapat memiliki harta yang
melimpah, mobil yang mewah, rumah yang besar plus segala macam perabotannya
dalam kata lain itulah yang dinamakan dengan kekayaan. Namun berbeda jika kita
tidak memiliki sesuatu yang disebut dengan harta yang melimpah, bahkan katanya
kemiskinan itu dekat dengan kejahatan.
Memang demikian jika ditinjau dari beberapa kasus. Akan tetapi jika
kita telaah lebih dalam lagi. Justeru kebanyakan kejatahatan di lakukan oleh
orang-orang kaya. Bagaimana tidak? Dengan harta yang dimiliki, tidak ada
batasan untuk melakukan dan mendapatkan sesuatu. Termasuk melakukan perbuatan
dosa seperti zina, minuman keras, suap, dan segala macam kejahatan lainnya. Bahkan
kadangkala ias tunduk kepada orang-orang kaya yang nyata-nyata berbuat salah.
Jika kita miskin sudah seharusnya kita bersyukur kepada Tuhan yang
maha Esa. Karena apa? Karena kemiskinan membatasi kita untuk berbuat jahat! Tidak
seperti jika kita menjadi orang kaya yang dengan bebas berbuat sesuka hati demi
memenuhi nafsu hewaniyahnya. Sangat jarang ada orang kaya yang mempunyai hati
suci bersih, sehingga dengan kekayaannya tersebut, ia mampu memanfaatkan dengan
baik-sebaiknya. Membantu dan menolong sesamanya, membangun untuk kemaslahatan
bangsa dan Negara.
Sulaiman bin Daud adalah salah satu contoh yang patut kita
teladani. Bukan hanya kaya, ia juga seorang raja yang memimpin kerajaan dari
kalangan manusia, jin, dan binatang. Sulaiman bin Daud terkenal bukan hanya dalam
agama Islam, tapi dalam agama Nasrani dan Yahudi.
Dengan kekayaan dan kekuasaan, Sulaiman bin Daud tidak berbuat
sesuka hatinya. Malahan ia berbuat dan bertindak untuk kepentingan semua orang
yang dipimpinnya, baik dari kalangan
manusia maupun jin, dan binatang.
Maka dari itu saudaraku! Jika kita kaya, jangan sombong hingga lupa
diri bahwa Tuhan-lah yang memberikan titipan (tanggung jawab) kekayaan tersebut.
Jika kita miskin, jangan bersedih dan
berputus asa akan rahmat Tuhan. Ingat Tuhan itu Maha tahu dengan apa yang kita
inginkan, dan Tuhan paling tahu dengan
apa yang kita butuhkan saat ini.
Intinya…! Miskin dan kaya itu merupakan anugerah yang mesti kita
syukuri. Bila kita mau bersyukur atas setiap keadaan, maka yakin dan percaya
Tuhan akan menambah nikmat-Nya kepada kita semua saudaraku.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar