Apa Sich Puisi Akrostik itu?

PUISI AKROSTIK

Seperti musik, puisi juga tidak ada matinya dan selalu mengalami perkembangan sesuai dengan zamannya. nah pada kesempatan ini, kami akan membahas puisi akrostik. apa sich puisi akrostik itu?

untuk lebih jelasnya perhatikan contoh di bawah ini:

Jika kita perhatikan dengan seksama Puisi akrostik di atas, setiap kata yang menyusun baris terdapat huruf yang diberi garis bawah itu sebagai penanda untuk mewakili judul puisi tersebut. jadi  Puisi Akrostik adalah sajak atau puisi yang huruf awal dari setiap baris menyusun sebuah kata atau kalimat secara vertikal dari atas ke bawah. Puisi Akrostik biasanya membicarakan apa yang menjadi susunan huruf yang membentuk sebuah kalimat di awal baris.

Dalam buku "Asmaraloka" pada bagian pengantar dijelaskan bahwa puisi akrostik adalah bentuk puisi baru dalam sastra Indonesia modern, akrostik juga bermakna puisi yang huruf awal bait-baitnya membentik satu kata atau lebih, dan puisi ini tidak terikat oleh rima dan larik. puisi ini dipopulerkan oleh Iyus Yusanda seorang penyair yang berasal dari Jawa Barat.

Adapun macam-macam Puisi Akrostik terbagi menjadi 6 yaitu sebagai berikut:

1. Akrostik (Kata)

Akrostik kata adalah akrostik yang hanya fokus pada satu huruf menjadi kata.

Contoh: 

RINA (karya Ahmad)

Rasa

Indah

Namun

Akhir

2. Akrostik (Larik)

Akrostik larik adalah akrostik hanya fokus satu huruf menjadi satu larik larik.

Contoh:

SENJA (karya Ayu Dewi)

Senja sinar Sore hari

Elok kekuningan mewarnai langit

Nikmati rupawan tersikapi

Jauh terpancar bak pujaan hati

Amparan cahaya senja menawan hati

3. Akrostik (Bait)

Akrostik bait adalah akrostik yang fokus satu huruf menjadi satu bait puisi.

Contoh:

FEBRUARI (karya Neti Muliati)

Fata morgana dunia ibarat oase teduh nyaman menghijau

Efeknya sinaran surya nan menipu

Bumi laksana ladang amalan bani Adam

Rahasia jalan menuju akhirat

Upaya segala daya demi husnul khotimah

Akhirnya hayat nan didamba insan

Runtuhnya raga tuk tetap di jalan Allah

4. Double Akrostik

Double Akrostik adalah susunan verital ke bawah huruf awal dan memiliki akhiran sama seperti judul.

Contoh:

MATI

Masa terus menikam

Asa makin membara

Tatapan kosong bersahabat

Indah dunia seperti ibu jari

5. Akrostik (Terbalik)

Akrostik terbalik adalah susunan akrostik berbeda dengan akrostik yang lain. Yaitu, akrostik yang dimulai penyusunan huruf dari bawah ke atas.

Contoh:

PADI (IDAP)

Indah ditatap

Dada pun berisi

Aku semakin menunduk

Padamkan gemuruh terkutuk.

6. Akrostik Tengah

Akrostik Tengah adalah,susunan akrostik yang terdapat di tengah larik dengan tandai kurung buka "()" pada hurusf yang dimaksud untuk memudahkan pembaca menemukan akrostiknya.

Contoh:

KISAH

Kutulis (k)isahmu pada lembaran hitam

Kau laksana rembulan memeluk (i) klim lewat selimut malam

Biarkan pintu (s)yahdu mengetuk hatimu.

Akan datang bisikan (a)sa sebelum merajut

Benang merah menjadi (h)ari yang terbujuk.

Demikianlah pembahasan singkat tentang puisi akrostik. Semoga dapat memberikan pengetahuan baru bagi kita semua, dan jangan pernah berhenti untuk berkarya.

Sumber: 

Buku Sehimpun Asyik Akrostik KGPJB "Asmaraloka" karya guru-guru komunitas guru penulis Jawa Barat

https://ruangsekolah.net/cara-mudah-memperlajari-puisi-akrostik-beserta-contohnya-141#:~:text=Puisi%20Akrostik%20adalah%20sajak%20atau,sebuah%20kalimat%20di%20awal%20baris.