Senin, 09 Maret 2020


MENGHILANGKAN RASA BOSAN DAN MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DAN WHATTPAD.

Di era milineal atau era industri 4.0 yang serba canggih, hampir semua kegiatan manusia selalu menggunakan teknologi canggih yang ditandai dengan konektivitas secara nyata antara manusia, mesin, dan data. Sebagai guru di era milenial ini, guru dituntut untuk dapat mengusai bahan-bahan bidang studi yang ampunya, mengelola pembelajaran dalam kelas, mengusai berbagai macam teknologi untuk menunjang keberhasilan pembelajaran yang dalam hal bisa kita sebut sebagai media pembelajaran. Banyak guru yang latah dalam hal teknologi, apalagi guru-guru yang sudah usia lanjut. Jika guru-guru usia lanjut latah teknologi itu sudah sedikit dapat dipahami karena masa yang dilalui sudah berbeda dengan masa generasi milenial saat ini, untuk pengalaman mereka jauh lebih banyak.  Namun jika guru muda atau guru masa kini itu latah teknologi, sungguh sangat  disayangkan. Jangan sampai menjadi bahan tertawaan, karena anak didik lebih paham teknologi dibandingkan gurunya.
Pada kesempatan ini, saya akan bercerita mengenai kegiatan pembelajaran yang saya lakukan di MAN Pinrang Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan. Saya datang ke MAN Pinrang sebagai CPNS Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2019 bersama dengan 15 orang lainnya dari berbagai Kabupaten di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan. Mata pelajaran yang saya ampu adalah Aqidah Akhlak. Jumlah siswa MAN Pinrang lebih dari 1000 dan gurunya ada sekitar 100 lebih baik PNS maupun yang honorer.
Setelah rapat pembagian tugas, Saya mendapat jatah 5 kelas untuk kelas X, 3 kelas untuk kelas XI, dan 1 kelas untuk kelas XI sertah ditambah wali kelas dan pembina KIR MAN Pinrang.  Seperti yang saya katakan di awal, bahwa masih banyak guru yang masih latah  teknologi di era milineal. Hal membuat proses pembelajaran membosankan, kurangnya minat dan motivasi para peserta didik belajar. Bagaimana tidak? Metode yang digunakan monoton yaitu metode ceramah, walaupun ada juga beberapa guru yang mampu menggunakan metode yang berbeda dengan menggabungkan dengan media pembelajaran yang ada.
Melihat kondisi pembelajaran yang kurang menarik dan membosankan. Saya berusaha berinovasi dalam melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran interaktif. Apa itu media pembelajaran interaktif? Media pembelajaran adalah  alat bantu yang dapat menjabarkan pesan atau informasi dari guru ke siswa yang bertujuan mempermudah proses pembelajaran. Sedangkan interaktif adalah Interaktif secara umum mengacu pada pada produk multimedia dan layanan digital pada sistem  IT yang merespon tindakan pengguna dengan menyajikan konten audio, konten visual maupun  konten audiovisual.
Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif adalah alat bantu berbasis multimedia yang dapat menjabarkan pesan atau informasi dari guru ke siswa yang dalam prosesnya terjadi komunikasi aktif dua arah antara multimedia dengan pengguna (siswa) yang bertujuan mempermudah proses pembelajaran.
Dengan memanfaatkan media pembelajaran interaktif saat proses Kegiatan Belajar Mengajar, diharapkan pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dapat terangsang sehingga pada akhirnya siswa dapat menerima dan memahami informasi (materi) dari guru dengan baik. Adapun media pembelajaran yang digunakan berupa Microsoft Power Point dan dipadukan Laptop, LCD, dan lain-lain. Dan yang paling menarik disini adalah bukan saya yang membuat slide Microsoft Power Point, namun para siswa dengan terus membimbing mereka.
Langkah awal yang saya lakukan adalah menginformasikan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran interaktif yang digunakan dan lain sebagainya. Selanjutnya membagi siswa menjadi 5 kelompok, mengundi materi pembelajaran, dan mengundi nomor urutan kelompok untuk presentasi.
Description: G:\FOTO WA\IMG-20190917-WA0014.jpg
Proses Kerja Kelompok membuat slide Power Point
Disinilah terjadi proses pembelajaran yang  mengasyikkan tidak monoton sebagai pendengar setia ceramah gurunya. Selain para siswa dapat saling berinteraksi dalam kerja kelompok untuk membuat slide power point, pembagian tugas saat presentasi pun menjadi hal yang penting untuk membentuk rasa tanggungjawab peserta didik. Pembagian tugas itu seperti ada yang bertugas sebagai moderator, notulen atau notulis, operator komputer dan pemateri-pemateri. Setelah slide power point selesai dibuat, pada pertemuan selanjutnya kelompok yang telah mendapatkan urutan tampil, harus siap untuk presentasi. Sementara Description: G:\FOTO WA\IMG-20190917-WA0019.jpg
kelompok yang lain, menyimak presentasi sembari menyiapkan beberapa pertanyaan.
Presentasi Kelompok dengan Slide Microsoft Power Point
Peserta Didik Aktif Bertanya

 
Description: G:\FOTO WA\20190918_103146.jpg
Pada saat presentasi telah selesai, setiap kelompok mengutus perwakilan untuk bertanya sekaitan dengan materi Aqidah Akhlak yang telah dipresentasikan. Dengan demikian mereka dapat dengan aktif berdiskusi setelah proses presentasi. Posisi saya dalam hal ini sebagai fasilitator pada proses pembelajaran sekaligus memberi penguatan setelah presentasi dan diskusi selesai. Begitulah seterusnya sampai semua kelompok selesai presentasi dan berdiskusi.
Dari semua proses pembelajaran yang  saya lakukan, alhamdulillah rasa bosan dalam proses pembelajaran berkurang dan semangat belajar peserta didik semankin meningkat. Hal ini terbukti dari hasil wawancara saya dengan beberapa peserta didik. Kebanyakan jawaban peserta didik ketika mendapat pertanyaan,  “bagaimana metode pembelajaran yang bapak gunakan?”
Ada yang menjawab, “Asyik,” “Menyenangkan dan tidak membosankan!” “Seru!”
Selain menggunakan media interaktif dalam proses pembelajaran yang saya dalam proses pembelajaran, saya juga menggunakan aplikasi Wattpad. Sebagai guru sekaligus penulis pemula, saya tidak pernah lengah melihat perkembangan zaman, terutama perkembangan peserta didik. Saya Melihat kecenderungan para peserta didik banyak meninggalkan bahan bacaan dalam bentuk print out seperti buku. Kecenderungan itu dipengaruhi oleh keseringannya mereka bersama teknologi tercanggih era milenial saat ini yaitu gadget atau smartphone dimana pun dan dalam keadaan apapun.
Description: https://pmcvariety.files.wordpress.com/2016/11/wattpad.jpg?w=700&h=393&crop=1

Aplikasi Wattpad
Bagi peserta didik yang doyan main game, maka hampir semua waktu luangnya digunakan untuk bermain game online seperti Mobile Legend, Pubg Mobile, Hago, Lord Mobile dan lain-lainnya. Sementara mereka yang hobi membaca, menggunakan waktunya untuk membaca di Manga Toon, Wattpad dan aplikasi baca lainnya.
Pada kesempatan ini saya tidak akan banyak mengulas aplikasi game atau aplikasi baca  lainnya. Saya hanya akan mengulas aplikasi Wattpad untuk menunjang proses pembelajaran. Sebelum lanjut,  saya akan mengulas sedikit tentang Wattpad. Apa sich sebenarnya Wattpad itu? Wattpad adalah wadah digital bagi penulis dan pembaca dimana masing-masing dapat saling memberi manfaat. Aplikasi yang didirikan oleh Allen Lau dan Ivan Yuaen di Toronto Kanada,  mempertemukan penulis dan pembaca dalam platform  yang ringan dan ringkas. Mereka dapat saling menyapa dan berkomentar terkait tulisan-tulisan yang ada di wattpad. Penulis dapat pula mempromosikan tulisannya kepada juataan pembaca dengan cakupan genre mulai fiksi, non fiksi, puisi hingga sastra modern.
Baik sampai disini kita sudah sedikit paham apa itu wattpad. Pada proses selanjutnya saya memacu peserta didik tidak hanya sebagai pembaca saja, tapi ikut serta sebagai penulis sekaligus membendung derasnya pengaruh game online yang semakin menjadi-jadi. Bermain game boleh, tapi harus ada batasnya dan tidak setiap waktu luang dihabiskan untuk bermain game. Jadi dalam hal ini saya memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat akun Wattpad, lalu men-Follow akun wattpad saya agar dapat dipantau hasil tulisannya. Terakhir peserta didik mulai menulis cerita pendek (cerpen) dengan tema yang berkaitan dengan materi Aqidah Akhlak yaitu mabuk-mabukan, judi, zina, mencuri, dan mengkomsumsi Narkoba.
Alhasil, setelah beberapa hari saja sudah banyak peserta didik yang menyelesaikan tulisannya di Wattpad. Dan yang paling mencengangkan setelah saya baca satu persatu karya cerpen mereka, ternayata luarbiasa menarik, baik dari segi ceritanya maupun dari segi tata bahasanya. Sebagai balasan dari usaha mereka, saya berikan hadiah berupa sertifikat dan nilai plus untuk semester genap.

Hasil Tulisan Peserta Didik di Wattpad
Pada akhir pembelajaran, saya membuat sesi refleksi berupa pesan dan kesan dari peserta didik. Refleksi sangat dibutuhkan dalam setiap kegiatan pembelajaran untuk menjadi tolak ukur keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan. Dari hasil refleksi, saya mendapat kesan yang positif dan berbagai pesan positif yang intinya peserta didik menginginkan pembelajaran yang inovatif, kreatif, asyik, menyenangkan dan bermanfaat. 
Demikianlah proses dan strategi pembelajaran yang saya laksanakan di MAN Pinrang,  dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dan aplikasi baca dan menulisWattpad.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEPATAH KATA DARI SISWA YANG MENINGGALKAN SEKOLAH/ MADRASAH

  Foto Penamatan dan Kelulusan Siswa MAN Pinrang Angk. 2020-2021 Bismillahirrahmanirrahiim Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bap...